- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Istana Negara, Gambir Jakarta Pusat, Senin 28 Oktober 2019. Pengalihan lalu lintas ini lantaran adanya demo mahasiswa yang menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) pencabut UU KPK.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut. Meski begitu, Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Fahri Siregar mengatakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Artinya hal ini melihat kondisi di lapangan.
"Kita lihat jumlah massanya dulu," kata Fahri saat dikonfirmasi.
Bagi para pengendara diharap maklum akan adanya hal ini. Mereka tetap diimbau bisa berkendara dengan memperhatikan rambu lalu lintas yang ada dan mematuhi peraturan. Bagi mereka yang tak mau terjebak kemacetan kiranya bisa mengikuti rekayasa lalin yang dibuat. Berikut rekayasa lalinnya:
1. Penutupan dilakukan dari Medan Merdeka Barat (Bundaran Patung Kuda) sampai dengan Traffic Light Harmoni;
2. Dari arah Medan Merdeka Timur ke Medan Merdeka Utara di arahkan ke Jalan Perwira;
3. Dari Hayam Wuruk ke Jalan Majapahit di belokan ke kiri ke Juanda dan arus lalin dari Veteran Raya yang akan belok ke Jl. Majapahit di belok ke kanan jalan Gajah Mada.
Hadiri Forum Internasional di China, KSAL Tegaskan Pentingnya Jaga Keamanan Maritim di Kawasan
Forum internasional 19th WPNS itu dihadiri oleh 29 Kepala Staf Angkatan Laut atau Chief of Navy negara-negara sahabat
