VIVAnews – Dari sekitar 40 juta meter persegi luas jalan di Ibukota Jakarta, 15 juta meter persegi di antaranya kini mengalami kerusakan, mulai dari yang hanya bergelombang sampai berlubang-lubang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Budi Widiantoro menambahkan dari 15 juta meter persegi itu, seluas 150 ribu meter persegi di antaranya rusak akibat genangan air hujan.
Budi menjelaskan jalan yang rusak akibat genangan air, umumnya terbuat dari hot mix. Jenis jalan ini, katanya, memang cepat rusak kalau terlalu lama kena genangan air.
Kendati demikian, Dinas Pekerjaan Umum tidak akan tinggal diam. Petugas secara bertahap nanti memperbaikinya, mulai dari pelapisan jalan, penambalan, peninggian, sampai perbaikan total. Tapi, kapan perbaikannya, semua itu tergantung dari cuaca.
"Jika memungkinkan cuacanya bagus kami akan lakukan perbaikan. Tapi itu hanya dapat dilakukan malam hari agar tidak mengganggu arus lalu lintas," kata Budi.
Untuk perbaikan jalan tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 300 milyar dalam APBD 2010. Anggaran itu lebih besar dibanding Tahun Anggaran (TA) 2009 yang nilainya Rp 258 milyar.
Kendati jumlahnya bertambah, pengalokasian anggaran tahun ini dinilai belum cukup untuk mendanai perbaikan semua jalan. Sebab, kalau dihitung dari luasan jalan yang ada, idealnya dianggarkan sekitar Rp 400 milyar.
Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih oleh KPU RI di Ist
