VIVAnews - Satuan Polisian Pamong Praja DKI Jakarta akan menertibkan pedagang saat unjuk rasa besar-besaran yang digelar untuk menyambut 100 hari masa Pemerintahan SBY-Boediono, di Istana Negara, Kamis 26 Januari 2010.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Harianto Badjoeri, konsentrasi massa yang melibatkan banyak orang tentu akan memancing para pedagang. Namun hal ini mengakibatkan banyak sampah.
"Kita akan angkut pedagang, sebab kotor dan banyak sampah," kata Harianto usai rapat koordinasi penanganan banjir di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.
Biasanya bila terjadi unjuk rasa, tumpukan sampah paling banyak berasal dari kemasan atau bungkusan makanan pedagang. Jumlah sampah bahkan bisa mencapai puluhan truk.
"Sampah bisa mencapai 10-18 truk," katanya.
Sementara itu mengenai pengamanan, Satpol PP hanya memberikan bantuan kepada aparat kepolisian. "Tugas yang paling penting mengamankan aset pemda. Seperti jalan, taman dan fasilitas umum lainnya," jelas Harianto.
Adapun jumlah personil Satpol PP yang diturunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sebanyak 3.500 personel. Jumlah ini sudah termasuk petugas yang diperbantukan dari beberapa wilayah.
Pekerja Kantoran Sering Mengeluh Sakit Leher dan Pinggang? Begini Mengatasinya
Sakit leher dan sakit pinggang kerap dikeluhkan oleh pekerja kantoran. Beberapa penyebabnya di antaranya terlalu banyak duduk, terlalu banyak menatap layar komputer.
