Lantai JPO Sudirman Rusak Gara-gara Dilintasi Skuter Listrik
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Dinas Bina Marga DKI menyampaikan bahwa material dari tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang direvitalisasi di Jalan Sudirman, Jakarta, hanya ditujukan untuk dilalui pejalan kaki.
Menurut Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho, hal itu menjadi sebab lantai-lantai di tiga JPO yang ada di sekitar Senayan, rusak baru-baru ini gara-gara sering dilintasi skuter listrik.
"(Material lantai di JPO-JPO) itu memang untuk jalan kaki, bukan untuk main skuter," ujar Hari saat dihubungi pada Kamis, 14 November 2019.
Hari menyampaikan, ketiga JPO yang lantainya rusak, adalah JPO Bundaran Senayan, GBK, juga Polda Metro Jaya. Material lantai yang dipakai adalah conwood atau kayu sintetis yang ramah lingkungan.
"Material JPO-nya bukan gampang rusak, tetapi itu memakai panel conwood, seperti kayu," ujar Hari.
Hari juga mengemukakan, DKI, sudah memulai perbaikan JPO-JPO yang direvitalisasi saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 itu. JPO-JPO dipastikan kembali ke bentuk awalnya yang rapi dan estetik pada pekan ini juga.
"JPO itu khusus untuk jalan kaki, bukan untuk (dilintasi) mesin. Makanya sekarang kita lakukan pelarangan (skuter listrik melintas)," ujar Hari.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI memberi peringatan kepada warga Jakarta untuk tidak menggunakan skuter listrik di jembatan-jembatan penyeberangan orang (JPO). Hal itu terjadi setelah lantai-lantai kayu di sejumlah JPO di Jalan Sudirman rusak akibat dilintasi sarana transportasi yang sedang digemari itu.
"Untuk pengguna skate board, skuter listrik, mohon untuk tidak menggunakan alat-alat tersebut pada JPO Sudirman," tulis Dinas Bina Marga DKI di akun @binamargadki, Selasa, 12 November 2019.