- Repro Instagram
VIVA – Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi dalam beberapa jam pada Kamis kemarin, 21 November 2019 memunculkan fenomena unik. Air yang tampias dari ruas jalan tol Bekasi Cawang Kampung Melayu itu luber ke bawah dan membentuk layaknya air terjun.
Air yang terjun dari ketinggian kurang lebih 15 meter itu membuat genangan jalan Kalimalang tepatnya di setelah Kota Bintang, Bekasi Barat. Alih-alih, sejumlah pengendara yang berada di bawahnya terganggu dengan derasnya air tampias tersebut.
"Airnya sudah banyak diatas jadi turun kebawah membuat kabur pandangan. Belum lagi, akibat air itu jalan dibawah jadi tergenang," kata Elyas, pengendara sepeda motor yang melintas, Kamis 21 November 2019.
Pasalnya, genangan air yang merendam Jalan Kalimalang diperkirakan mencapai 40 centimeter atau selutut orang dewasa. "Saya akhirnya lebih memilih menepi saat hujan masih deras. Karena khawatir terjadi apa-apa," kata pria yang bekerja di kantor pemerintahan Kota Bekasi.
Menanggapi masalah tumpahan air di Tol Becakayu, Kabid Sumber Daya Air, pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi Yudianto memembenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku baru mendapat kabar tersebut dari anggotanya yang ada di lapangan.
Menurutnya, kemungkinan air yang tumpah kebawah menyerupai air terjun itu karena ada kerusakan atas pipa saluran di ruas tol. Tapi dia mengaku, segera berkordinasi kepada pihak pengembang proyek Tol Becakayu untuk mengecek permasalahannya. "Kita akan kordinasikan dulu ke pihak pengembang," ungkapnya.
>
