Massa Pendemo Sukmawati-Gus Muwafiq Bubar Tertib, Sampah Dibersihkan

Massa pendemo bubar dengan tertib.
Sumber :
  • VIVAnews/Bayu Nugraha

VIVA –  Massa aksi yang menuntut kasus Sukmawati Soekarnoputri hingga Gus Muwafiq diproses membubarkan diri. Massa aksi yang beraksi di depan gedung Museum Polri membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB.

PA 212 Mau Demo di Depan MK, Lebih dari 3 Ribu Aparat Gabungan Dikerahkan

Massa yang di antaranya dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Front Pembela Islam (FPI) membubarkan diri usai perwakilan bertemu dengan pihak Bareskrim Polri. Massa bubar secara tertib dan sambil memunguti sampah-sampah.

Usai massa bubar, jalan depan gedung Museum Polri kembali dibuka usai ditutup saat aksi berlangsung. Aparat kepolisian yang berjaga mengamankan aksi juga terlihat membubarkan diri.

Halalbihalal Lebaran Bersama Anak Buah, Irjen Sandi Beri Pesan Ini

Dalam aksi ini, massa menuntut agar polisi menindaklanjuti laporan terhadap Sukmawati dan Gus Muwafiq atas dugaan penisataan agama. Keduanya dianggap menistakan agama dan nabi Muhammad SAW. Selain itu, perserta juga mendesak hal serupa terhadap dosen Universitas Indonesia Ade Armando.

Mereka mengancam akan melakukan aksi lanjutan yang lebih besar jika polisi tak memprosesnya dalam waktu dua minggu.

Korban Tewas Mudik Lebaran 2024 Berkurang dari Tahun Lalu, Jumlahnya 429 Orang

Sebelumnya, massa melakukan salat Ashar berjemaah di depan Mabes Polri. Dengan beralaskan sajadah dan tikar, massa aksi menunaikan ibadah salat dengan dipimpin oleh Habib Idrus Al Habsy. Massa aksi mengambil wudhu dengan memanfaatkan air mineral yang diberikan.

Usai salat berjamaah, massa aksi melanjutkan aksi. Orator bergantian meminta aparat memproses hukum Sukmawati, Gus Muwafiq, hingga Ade Armando. 
 

OPM merilis video terbaru pilot Susi Air  Philip Mark Mehrtens

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

Dukungan pemerintah pusat untuk tindak tegas OPM sangat diperlukan TNI dan Polri, kata pengamat militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024