Taman Ismail Marzuki Padat, Masyarakat Heboh Tonton Gerhana Matahari
- VIVAnews/Eduward Ambarita
VIVA – Lebih dari 2.000 warga dari berbagai wilayah telah berkumpul di Taman Ismail Marzuki untuk melihat langsung Gerhana Matahari Cincin atau Gerhana Matahari Parsial (GMS), Kamis 26 Desember 2019.
Sejak pukul 10.00 WIB, masyarakat dari segala usia datang untuk melihat fenomena astronomi yang jarang terjadi itu dengan menggunakan kacamata ataupun teleskop.
Sebanyak 14 teleskop disediakan dan 4.500 kacamata yang telah disiapkan baik sebanyak 3.000 telah mendaftar secara online dan sisanya dilakukan melalui pendaftaran langsung di lokasi.
Pantauan VIVAnews, salah satu pengunjung bernama Sherina, sangat antusias datang melihat gerhana langsung dari halaman pelataran Taman Raden Saleh yang letaknya di sisi kiri Graha Bhakti Budaya, TIM Cikini.
Bersama adiknya, kedua remaja putri ini, mengetahui informasi nonton bareng gerhana dari Instagram. "Seru aja nonton langsung, kan jarang-jarang," kata Sherina.
Untuk menonton melalui teleskop, masyarakat bisa secara bergantian menggunakan teropong yang diarahkan langsung ke arah langit. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menyediakan kacamata bagi masyarakat yang ingin melihat langsung sampai pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengatakan Gerhana Matahari Cincin yang melewati Indonesia pernah terjadi pada 22 Agustus 1998 dan 26 Januari 2009. Untuk mengamati secara lebih detail, Gerhana matahari cincin akan melewati wilayah Sumatera Utara, Batam (Kepulauan Riau) dan Kalimantan Barat.
Adapun, lama fase puncak Gerhana Matahari Cincin yang terjadi hari ini adalah sekitar 3 menit 40 detik, dengan durasi globalnya 5 jam 35 menit 58 detik.
