- VIVAnews/Dani
VIVA – Kali Bekasi ditetapkan siaga 1 setelah tinggi muka air mencapai 300 centimeter di lokasi pertemuan dua sungai Pondok Gede Permai, Kota Bekasi, Rabu 1 Desember 2019. Akibat tingginya debit air, sejumlah ruas wilayah di 12 kecamatan terendam air hingga 2 meter.
Lokasi banjir setinggi dua meter ada di daerah Rawa Bebek Bekasi Barat, Margahayu Bekasi Timur, Teluk Pucung Bekasi Utara, Gang Masjid Medan Satria.
Lalu untuk ketinggian air antara 15 cm hingga 1 meter berada di Perumahan Pondok Gede Permai, Perumahan Setia Bina Sarana Bekasi Utara, Pangeran Jayakarta Bekasi Utara, Pondok Ungu Permai Medan Satria dan hampir seluruh titik banjir terdapat di 56 kelurahan se-Kota Bekasi.
“Kami nyatakan kondisi Kali Bekasi sekarang sudah siaga 1, karena tinggi muka air sudah melebihi batas normal,” kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cikeas dan Cileungsi (KP2C) Puarman Kahar, Rabu 1 Desember 2019.
Puarman menambahkan, tinggi muka air Sungai Cileungsi mencapai 100 centimeter. Lalu Sungai Cikeas sudah mencapai 200 centimeter. Kedua pertemuan itu menjadi satu di wilayah Pondok Gede Permai hingga ketinggian air mencapai 300 centimeter.
Menurut Puarman, kondisi hulu dua sungai yang ada di wilayah Bogor masih diguyur hujan. Kemungkinan, kata dia, debit air akan semakin tinggi. “Hulu masih dilanda hujan, sehingga debit air untuk mengarah ke hilir (Kali Bekasi) bakal terus tinggi,” katanya.
Seperti diketahui, wilayah Kota Bekasi sejak Selasa 31 Desember 2019 sudah diguyur hujan. Bahkan, pada Rabu dinihari wilayah pemukiman warga sudah direndam air setinggi 1 meter.
Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati
Sudah berbulan-bulan warga Kampung Bulak Barat RT 04 RW 08 Kelurahan Cipayung, Depok terisolir akibat banjir.
