Aksi Nekat Bocah Kampung Pulo Menantang Maut di Sungai Ciliwung

Anak- anak di Kampung Pulo Jakarta Timur berenang saat banjir Jakarta 1 Januari 2020
Sumber :
  • VIVAnews / Rifki Arsilan

VIVA – Saat banyak warga tengah sibuk mengamankan barang-barang berharga ke daerah yang lebih tinggi atau lantai dua rumahnya karena menghindari banjir di awal Tahun 2020, belasan pemuda tanggung warga Kampung Pulo justru melakukan aksi nekat dengan berenang di Sungai Ciliwung.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

"Bukan anak Kampung Pulo namanya kalau gak bisa berenang di Ciliwung," ucap Oday salah satu bocah yang tinggal di sekitar Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2020.

Oday, bersama belasan teman-teman lainnya, tampak lihai mengepakkan kedua tangan dan kakinya di tengah derasnya arus Sungai Ciliwung. Mereka dengan cakap mengarungi Sungai Ciliwung tanpa memikirkan bahaya terseret arus deras.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Aksi Oday dan teman-temannya ini tergolong nekat. Hanya bermodalkan celana pendek, tanpa dilengkapi satu pelampung pun, mereka mengarungi Sungai Ciliwung dengan jarak sekitar 500 meter dari depan pemukiman rumah mereka hingga jembatan Tontek, Jatinegara. Bahkan, aksi menantang maut itu dilakukan tidak hanya sekali, tapi berkali-kali.

Tidak ada satu pun warga maupun petugas yang menegur aksi nekat bocah-bocah tanggung itu. Bahkan, tidak sedikit aksi mereka itu menjadi tontonan warga sekitar yang melintas di jembatan Tontek yang mengarah SMA Negeri 8 itu.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

"Ah, anak-anak ini mah udah biasa bang, dibilangin juga gak bakal berhenti dia," kata salah satu warga yang enggan namanya disebutkan kepada VIVAnews.

Padahal sebelumnya, salah satu petugas Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Budi mengaku, sudah mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar Kampung Pulo untuk melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Petugas memperkirakan air kiriman dari Bendungan Depok dan Katulampa, Bogor baru akan tiba di Jakarta sekitar pukul 18.00 wib.

Sementara, jarak air di Sungai Ciliwung dengan bibir tanggul di Kampung Pulo saat ini hanya tinggal berjarak 50 cm. Ketika air kiriman dari Depok dan Bogor datang, kemungkinan besar air di Sungai Ciliwung akan meluap ke jalan sekitar Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya