- Sherly/VIVAnews
VIVA - Akibat banjir yang menggenangi sejumlah ruas rel kereta tujuan Tangerang dan Bandara Soekarno Hatta, sudah tiga hari ini kereta tak beroperasi. Baik KRL maupun kereta bandara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kedua jalur ini harus beroperasi. Agar masyarakat yang selama ini memanfaatkan moda transportasi tersebut bisa kembali menggunakannya.
"Kita akan melakukan peninggian di 500 meter setinggi 75 cm," kata Budi Karya, di Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng Jakarta Barat, Jumat 3 Januari 2019.
Untuk sementara, baru satu jalur yang bisa beroperasi. Mengingat ada bantalan yang rusak. Juga faktor pengungsi, yang masih menggunakan jalur kereta.
Meski baru satu rel yang bisa difungsikan, Budi Karya mengatakan itu dilakukan agar kereta tetap bisa beroperasi.
"Karena kita ingin kereta bandara dengan kereta Tangerang ini beroperasi secara bergilir," katanya.
Peninggian dilakukan saat ini. Diperkirakan, peninggian baru bisa rampung pada pertengahan Februari 2020 atau memakan waktu hingga sebulan lebih.
"Yang akan datang kita ingin memetakkan daerah darrah yang rawan banjir itu kita akan lakukan peninggian. Secara bertahap akan kita lakukan peninggian," jelasnya.
