Empat Titik Jalanan di Depok Rawan Longsor

Titik rawan longsor di Kota Depok.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Dinas Perhubungan Kota Depok mencatat sedikitnya ada empat titik jalan rawan longsor akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di Kota Depok, Jawa Barat. Salah satu lokasi yang cukup mengkhawatirkan ada di Jalan Pitara, Kecamatan Pancoran Mas.

Mengenal Margonda, Pejuang Depok yang Gugur di Usia Muda

Pantauan VIVAnews, di lokasi itu sebagian jalan amblas dan mengalami keretakan cukup panjang. Akibatnya, kendaraan yang melintas di kawasan tersebut pun terpaksa memperlambat laju perjalanan dan harus mengantre agar bisa lewat secara bergantian.

Jalan tersebut berdampingan persis dengan aliran Kali Baru, yang memiliki curam dengan kedalaman sekira 15 meter.

Warga yang Mudik ke Yogyakarta, Hindari Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana Ini

Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana, mencatat sedikitnya ada empat titik rawan longsor di sepanjang kawasan itu, yakni di depan pom bensin, serta tiga titik lainnya di sekitar Jembatan Serong.

Untuk menghindari kelebihan beban, petugas terpaksa melarang truk bermuatan besar melintas dan dialihkan ke jalan alternatif lainnya.

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

"Untuk truk bermuatan besar kami larang melintas karena beban bawaannya dapat berpengaruh kepada kekuatan pondasi beton, makanya dialihkan ke Jalan Keadilan. Sementara untuk mobil biasa tetap bisa lewat sini," kata Dadang, Jumat, 3 Januari 2020.

Kemudian, Dishub juga telah memasang rambu-rambu peringatan di kawasan yang rawan longsor. "Kami pasang rambu atau lampu peringatan agar warga waspada dalam berkendara karena titik-titik rawan longsor ini dimungkinkan terjadinya amblas," ucap Dadang

Selain itu, ia pun menyiagakan sejumlah personel di titik-titik tersebut terutama di jam padat seperti pagi dan sore hari. "Kalau kami ada 20 personel yang siaga di beberapa lokasi tadi, kemudian dibantu Satpol PP, Pramuka, Kodim dan Polsek setempat," kata Dadang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya