- Humas DKI
VIVA – Koperasi Perumahan Umum Nasional (Koperumnas) Syariah siap bekerja sama jika diminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk program penyediaan rumah dengan uang muka atau down payment (DP) 0 rupiah. Cara ini diyakini bisa membantu warga Ibu Kota yang penghasilannya pas-pasan.
Ketua Koperumnas Aris Suwirya menyampaikan hal ini usai meresmikan kantor cabang baru Koperumnas di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 22 Januari 2020. “Kami sampaikan kepada Ibu Camat Jatinegara. Kami siap bekerjasama dengan Pemprov DKI," ujar Aris.
Aris menjelaskan jika Pemprov DKI bersedia maka pihaknya menekankan perlu lahan untuk pembangunan. Kata dia, tentu konsep rumah yang dibangun untuk di Jakarta adalah jenis rumah susun sederhana milik atau rusunami.
"Pemda cukup menyediakan lahan dua hektare saja, kami bangun tiga tower ketinggiannya 20 lantai,” ujarnya.
Dia pun siap menjelaskan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan terkait tawaran kerja samanya ini. Menurutnya, warga Jakarta yang berpenghasilan pas-pasan bisa memiliki rumah dengan mengangsur Rp2,5 juta per bulan tanpa DP dan jaminan.
Cara ini menurutnya, anggota nanti cukup membayar angsuran selama dua tahun. Kemudian, tahun ketiga rusunaminya sudah dibangun. "Nanti hanya kurang dari tiga tahun, warga bisa memiliki rumah sendiri," sebut Aris.
Aris menekankan konsep yang ditawarkan pihaknya ini menghindarkan riba dan jaminan.
"Karena kita menghindari riba, maka Allah SWT meridhoi. Koperumnas juga bisa membangun rusunami di Jabotetabek. Yang penting tanahnya dari Pemda,” ujarnya.
Bagi dia, program Anies cukup bagus yang menjanjikan rumah DP 0 rupiah bagi warga Jakarta berpenghasilan kecil. Janji Anies sudah terealisasi dengan rumah DP 0 rupiah di Klapa Village, Jakarta Timur yang menyediakan 780 unit dalam bentuk rusunami.
Apalagi, kata Aris, program DP 0 rupiah ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI.
Menurut dia, harga rumah yang dikembangkan Koperumnas di luar Jabodetabek seperti Karawang seharga Rp190 juta. Dalam perumahan ini, masyarakat hanya mengangsur Rp1 juta per bulan selama 190 bulan.
"Koperumnas Syariah satu-satunya Koperasi di Indonesia yang membangun rumah bagi anggotanya dengan hanya mencicil setiap bulan. Kami membangun rumah bagi anggotanya di Bogor, Karawang, Tangerang Selatan," jelasnya.
