PLN Jakarta Padamkan 21 Wilayah Terdampak Banjir

Petugas PLN saat memeriksa meteran listrik di suatu rumah susun di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVAnews - PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan pemadaman listrik di 21 wilayah akibat banjir yang melanda Jakarta siang ini, Jumat, 24 Januari 2020. Sejak pagi tadi hingga siang tadi, Jakarta memang terus diguyur hujan sehingga beberapa wilayah harus tergenang.

Percepat Pengembangan Energi Hijau 'Raksasa' di Sulawesi, PLN Bersinergi dengan China Energy

Dikutip dari situs PLN Jakarta Raya, pada pukul 13.30 WIB, 21 titik tersebut tersebar disekitar wilayah Grogol Petamburan Jakarta Barat, Penjaringan Jakarta Utara, hingga Kemayoran Jakarta Pusat. Di samping itu juga dilakulan di sekitaran wilayah Kelapa Gading Jakarta Utara.

Sebelumnya, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Ikhsan Asaad telah menjelaskan bahwa pemadaman listrik sementara demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya arus listrik.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

"Kami turut prihatin atas musibah ini, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," kata Ikhsan melalui keterangan tertulis di Jakarta pada Rabu, 1 Januari 2020.

PLN mengimbau kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air supaya melakukan beberapa hal, yakni matikan listrik dari meter circuit breaker (MCB), cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

28 RT di Jakarta Terendam Banjir, Hek Kramat Jati Mulai Surut

"Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat meminta untuk dipadamkan," kata Ikhsan.

Setelah banjir surut, lanjut dia, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

"PLN dan perwakilan warga nantinya akan menandatangani berita acara penormalan aliran listrik bila semua perangkat listrik dari sisi warga maupun PLN sudah sama-sama siap," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya