Forum Umat Islam Desak Anies Baswedan Tutup Diskotek Golden Crown

Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath.
Sumber :
  • Foe Peace

VIVA – Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath mendesak Pemrov DKI Jakarta untuk menindak tegas diskotek Golden Crown karena dianggap menjadi lokasi beredarnya narkoba. Al Khaththath mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mestinya berani menutup Golden Crown karena belakangan ini terbukti banyak pengunjung positif narkoba. 

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Hal itu disampaikan Al Khaththath karena kemarin Badan Narkotika Nasional (BNN) telah melakukan penggerebekan di diskotek Golden Crown. Dari hasil tersebut, berhasil menjaring 107 pengunjung positif narkoba. Menurut Al Khaththath, Pemprov DKI tidak boleh diam saja dengan adanya fakta itu.

"Mengingat Golden Crown saat penggerebekan BNN terbukti sekian banyak yang positif narkoba. Maka FUI melihat ya Golden Crown  sudah perlu ditutup. Pemprov DKI khususnya bapak Gubernur yang terhormat Bapak Anies Baswedan agar tidak sungkan untuk menutup (Golden Crown)," kata Al Khaththath kepada Wartawan, Jumat, 7 Februari 2020

Surya Paloh Pikir-pikir Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Penutupan diskotek Golden Crown, lanjut Al Khaththath harus dilakukan agar tempat tersebut tidak menjadi sarang narkoba. Terlebih lagi BNN mengungkapkan dalam diskotek tersebut terjadi jual beli narkoba jadi tidak ada alasan bagi Pemprov DKI untuk terus membiarkan hal itu terjadi.

Al Khaththath menambahkan, masyarakat dan juga ulama pasti akan mendukung langkah Anies, sebab Indonesia sudah berkomitmen untuk menyatakan perang terhadap narkotika. Maka dari itu, menutup tempat peredaran narkotika pasti akan didukung sepenuhnya.

Ahmad Syaikhu: PKS dan Nasdem Siap Bersama-sama Membangun Negeri Ini Lebih Baik

"Pak Anies harus berani menutup Golden Crown seperti saat menutup Alexis. Ditutupnya diskotik Golden Crown pastinya juga akan mendapatkan dukungan masyarakat. FUI sangat mendukung. Terlebih lagi indikasinya sudah banyak sampai 107 positif narkoba," ujar Al Khaththath.

Diberitakan sebelumnya, BNN menggelar razia di dua tempat hiburan malam di Jakarta yakni Club Bar and Lounge Venue dan diskotek Golden Crown pada hari Kamis dini hari. Untuk Golden Crown sendiri petugas melakukan tes urine terhadap 184 orang. Dan yang terindikasi menggunakan narkoba sebanyak 107 pengunjung.

Sementara di club bar and venue, petugas melakukan pemeriksaan urine terhadap 105 pengunjung. Hasilnya hanya satu orang positif mengonsumsi narkoba.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya