- VIVAnews/ Zahrul Darmawan.
VIVAnews - Dua warga terkapar usai tertimpa reruntuhan tembok gudang di Gang KUD, Kampung Sidamukti, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Akibat kejadian ini, satu di antaranya meninggal dunia.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi Firdaus, mengungkapkan adapun identitas kedua korban yakni Tatang (51 tahun) dan Pantun Sopia (56 tahun).
"Dari dua korban ini, satu meninggal dunia atas nama Tatang. Yang bersangkutan mengalami patah tulang, rusuk sebelah kiri," katanya pada Minggu, 16 Februari 2020.
Sedangkan Pantun, selamat, meski mengalami luka di kepala bagian belakang sebelah kanan, serta kaki sebelah kiri dan kanan. Peristiwa itu bermula ketika Tatang yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang ojek, sedang mengantar Pantun saat hujan deras melanda Depok pada Sabtu sore, 15 Februari 2020.
Mereka melintas di jalan seperti biasa. Dan tiba-tiba tembok gudang pabrik yang ada di pinggir jalan tersebut roboh menimpa keduanya.
"Jadi kejadian pada saat hujan cukup deras dan tembok pagar gudang sudah tidak dapat menahan resapan air diduga pada sisi tembok tidak ada lubang resapan," kata Firdaus.
Jasad korban telah dimakamkan tak jauh dari rumah duka. Kasusnya ditangani Polsek Sukmajaya.
Sementara itu, di kawasan Pondok Tirta Mandala, Kecamatan Cilodong, Depok, ratusan rumah sempat terendam akibat tebing longsor menutupi aliran kali pada Sabtu sore.
Peristiwa itu membuat sejumlah petugas gabungan dan warga setempat berusaha keras mengangkat material longsoran dibantu menggunakan alat berat. Dan kini, banjir pun telah surut. (ase)
