- Kenny Putra/VIVAnews
VIVA – Ratusan warga dari RW 03 dan RW 04 di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur mulai mengungsi sejak pukul 04.00 WIB akibat luapan kali sunter. Hujan deras yang menguyur jakarta timur sejak dini hari tadi merendam kediaman mereka hingga akhirnya mengungsi ke sejumlah tempat yang aman.
Sejak pukul 02.00 WIB warga mulai mendatangi salah satu titik pengungsian yang ada di Universitas Borobudur kelurahan Cipinang Melayu.
"Warga mulai mengungsi sejak pukul 02.00 WIB tetapi baru pada pukul 04.00 WIB baru bisa masuk ke masjid kampus Borobudur" ujar Ningsih salah satu petugas di lokasi, Minggu 23 Februari 2020.
Bantuan untuk pengungsi sendiri disebut masih ada stok dari kejadian banjir yang sempat terjadi pada tanggal 16 Februari 2020 kemarin. Bantuan sendiri difokuskan untuk warga yang mengungsi di pos pengungsian Universitas Borobudur. Sedangkan, untuk warga yang masih bertahan di rumah masing- masing bantuan tidak dapat disalurkan.
Salah satu warga RW 04, Budi menuturkan, mayoritas warga mulai mengungsi dikarenakan trauma akan kejadian banjir kemarin. Terutama setelah banjir di awal tahun 2020.
"Kebanyakan warga sudah mengungsi ke dua tempat, pertama Universitas Borobudur kemudian kelurahan," ujar Budi.
Viral Muazin di Dubai Ubah Lafal Azan saat Badai, Apa Hukumnya?
Momen seorang muazin di Dubai merubah lafadz ‘Hayya alas-solaah," yang berarti ‘marilah sholat’ menjadi, ‘Shollu fii rihalikum’ viral di media sosial.
