Pos Polisi Tugu Tani Dilempar Batu, Kaca Pecah

Pos Polisi di Tugu Tani, Jakarta Pusat dilempari batu oleh orang tak dikenal.
Sumber :
  • VIVAnews/ Willibrodus

VIVA – Pos Polisi Lalu Lintas di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, dirusak orang tak dikenal. Pelaku melemparkan batako ke kaca pos tersebut hingga mengalami kerusakan cukup parah.

5 Anggota Ormas Penganiaya Satpam Leasing Tasikmalaya Jadi Tersangka, Fix Lebaran di Penjara!

Kapolsek Metro Menteng Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Muhammad Tariq mengatakan, kejadian diketahui ketika anggota Polantas yang bertugas di sana melihat kaca pos sudah dalam keadaan pecah.

Ketika itu suasana masih sepi. Jam menunjukkan pukul 06.00 WIB. "Kaca terlihat pecah. Dia melaporkan kepada Polres. Kami olah TKP dan jam 07.15 tadi, tim identifikasi polsek dan polres sudah melakukan pemeriksaan," kata Guntur, di kawasan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2020.

Korban Tabrak Lari Sopir Angkot Ugal-ugalan di Jaksel Alami Patah Tulang Pinggul

Saat ini, Guntur melanjutkan, polisi masih memeriksa kamera closed circuit television (cctv), untuk memeriksa pergerakan pelaku yang diduga berjumlah satu orang. "Kami akan lihat pelaku ini siapa dan apa yang dia lakukan. Apakah dia iseng apa," ujar Guntur.

Batako yang dilempar tersebut berasal dari taman di sekitar Tugu Tani. "Kalau dilihat dari batu yang dilempar, batunya ada di sekitar tersebut. Pelaku diduga berjalan kaki. Dari pengecekan CCTV akan terlihat," katanya.

Rumah Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Sumenep Dibakar OTK, Polda Jatim Buru Pelaku

Menurut Guntur, pelaku kemungkinan sedang mabuk. "Tak menutup kemungkinan dia kesal sama polisi. Kebetulan saat itu kosong karena masih pagi. Kalau ada anggotanya, saya rasa dia juga tidak berani," katanya. 

Dalam kejadian ini, polisi memeriksa satu orang saksi yaitu Polantas yang saat itu berjaga. Sementara batako yang digunakan pelaku untuk melempari pos disita sebagai barang bukti.

Untuk antisipasi ke depan, menurut Guntur, pihaknya akan meningkatkan pengamanan di seputar pos polisi. "Kami tingkatkan patroli lagi, untuk menghindari peristiwa serupa tak terjadi," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya