- VIVAnews/Zahrul Darmawan
VIVA – Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, M Thamrin, mengimbau kepada seluruh sekolah di wilayah Kota Depok agar tetap tenang dan tidak panik terhadap informasi mengenai virus Covid-19 (Corona). Sekolah diminta tetap beraktivitas seperti biasa dan tidak libur.
"Dan yang terkena bukan merupakan pelajar, kondisi ini merupakan musibah. Siapapun yang terkena musibah harus kita bantu, harus kita ayomi," kata M Thamrin, Selasa 3 Maret 2020
Menurutnya, penyebaran virus Corona memang menjadi perhatian serius dan harus diantisipasi. Namun, jangan sampai hal ini mengganggu kegiatan belajar mengajar.
"Yang dilakukan pihak sekolah, dunia pendidikan dan semua warga masyarakat dalam hal ini harus waspada, tetapi tidak harus berlebihan. Gerakan pencegahan
itu lebih baik dari pada mengobati," ujarnya.
Adapun salah satu cara untuk mengantisipasi virus berbahaya itu yakni dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, terutama cuci tangan. Selain itu, Thamrin
mengimbau kepada orang tua murid selalu menyediakan bekal dari rumah masing-masing untuk dibawa sang anak.
"Anak-anak kita minta jaga stamina jangan sampai melakukan aktivitas lebih di luar sekolah. Tindakan preventif yang kami lakukan tidak hanya untuk mencegah virus corona, tetapi semua penyakit kita lakukan pencegahan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat."
Kemudian kepada orang tua murid, Thamrin meminta agar segera melaporkan apabila ada anak-anak yang memiliki gejala flu disertai demam dan batuk. "Untuk
pusat informasi kami pusatkan di RSUD Kota Depok, mengenai laporan ke 112. Kami akan keluarkan surat resmi ke sekolah-sekolah mengenai pencegahan virus corona, doa bersama dan mengenai anjuran pola hidup sehat, " ujarnya.
Miris! Angka Stunting Cuma Turun 0,1 Persen, Padahal Sudah Keluar Puluhan Triliun
Komisi IX DPR RI mengkritisi turunnya angka prevalensi stunting hanya 0,1 persen dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.
