- VIVAnews/ Dani (Bekasi)
VIVA – Ribuan ulat bulu menyerang warga di perumahan elit, Cluster Celebration Town Grandwisata, Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, warga sering mengalami gatal-gatal di sekujur tubuhnya.
"Banyak warga yang sudah terserang gatal-gatal akibat keberadaan ribuan ulat bulu yang ada di beberapa pepohonan," kata petugas kebersihan perumahan, Idrus, Senin, 9 Maret 2020.
Idrus menambahkan, kejadian ini sudah terjadi sejak seminggu lalu. Total pohon yang menjadi sarang ulat bulu itu sekitar 10 pohon. Pihak RT, kata dia, sudah melaporkan kejadian ini ke kecamatan.
Untuk mengantisipasi berkembang biaknya ulat bulu, Idrus mengaku, sudah menyemprotkan desinfektan ke pohon-pohon. Alhasil, semprotan desinfektan itu membuat ulat tersebut berjatuhan. "Sudah saya semprot tadi pagi, ulat bulunya banyak yang jatuh," katanya.
Menurut Idrus, panjang ulat bulu itu sekitar 5-10 sentimeter. Warnanya kehitam-hitaman, dengan bulu-bulu lebat. Namun, dia belum mengetahui, serangan ulat bulu itu sudah sampai memasuki rumah warga atau belum.
Sejauh ini, untuk penanganan darurat sudah dilakukan oleh tim petugas Pemadam Kebakaran. Petugas langsung menyemprotkan air campuran ke arah pohon yang banyak ulat bulu.
SMF Ungkap Rumah Tidak Layak Huni di RI Masih Banyak
PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF menyebut, penduduk Indonesia yang tinggal di rumah tidak layak huni masih terbilang besar mencapai 38,6 persen dari total rumah.
