- Eko Priliawito
VIVA – Penyebaran virus corona Covid-19 di wilayah Kota Bekasi sudah merata. Untuk Kecamatan Bekasi Utara merupakan wilayah yang paling banyak penyebaran virus tersebut.
"Hampir semua warga di masing-masing kecamatan sudah terpantau petugas atas serangan Covid-19," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Jumat 20 Maret 2020.
Rahmat mengaku, total 68 warganya yang suspect virus corona, wilayah Bekasi Utara yang tertinggi, setelah 10 orang suspect. Diantaranya lima orang dalam pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang. .
"Wilayah Bekasi Utara dan Pondok Gede cukup lumayan banyak orang dalam pemantauan," kata Rahmat.
Kemudian Kecamatan Pondok Gede sebanyak 9 orang yang suspect. Masing-masing untuk ODP 6 Orang dan PDP 3 orang.
Lalu, Kecamatan Bekasi Selatan sebanyak 5 ODP. Tapi tidak ada yang PDP. Kemudian, Kecamatan Bantar Gebang hanya terdapat 4 orang yang ODP, lalu untuk Kecamatan Bekasi Barat hanya terdapat 3 yang ODP.
Sedangkan, Kecamatan Bekasi Timur terdapat 1 warganya yang PDP, begitu juga dengan Kecamatan Mustikajaya terdapat 1 warga yang PDP. Kecamatan Pondok Melati dan juga Rawalumbu hanya terdapat 1 warga yang ODP.
Wilayah Kecamatan Medansatria terdapat 2 warganya yang ODP dan 2 warga yang PDP. untuk Kecamatan Jati Sampurna belum ada yang terdapat baik itu ODP dan juga PDP.
Tercatat juga yang di luar wilayah Kota Bekasi terdapat 1 warga yang ODP dan 2 warga PDP.
Rahmat mengimbau, masyarakat bisa mengikuti anjuran yang dikeluarkan pemerintah. Salah satunya, dengan tidak menggelar acara yang mengundang massa. "Pola makan juga dijaga, dan segera melakukan pemeriksaan apabila ditemukan gejala," tutupnya.
