Kasudinkes Jaksel Sebut 17 Ribu Orang Telah Jalani Rapid Test

VIVA – Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Selatan (Jaksel) Muhammad Helmi mengatakan, pelaksanaan rapid test corona, Covid-19 di wilayahnya masih terus dilakukan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sampai saat ini, lebih dari 17 ribu orang di Jakarta Selatan telah menjalani rapid test. "Yang diperiksa sudah lebih dari 17 ribu, dengan 500 lebih yang terindikasi positif," kata Helmi saat dikonfirmasi, Rabu, 29 April 2020.

Helmi menjelaskan, 16 ribu orang lainnya yang menjalani rapid test hasilnya negatif terinfeksi corona.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dalam kesempatan ini, dia mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan dan mentaati imbauan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebab, upaya pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah tak akan efektif apabila tak ada kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi aturan yang dibuat.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Diketahui, hingga Rabu, 29 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19, terhitung 4.033 orang. "Sebanyak 412 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 4.033 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 381 orang," ujar Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Ani Ruspitawati di Balai Kota DKI, Jakarta.

Ani juga mengemukakan, Dinkes, sudah melakukan rapid test atau uji awal untuk mendeteksi keberadaan virus terhadap 76.947 orang. Dari jumlah itu, empat persen atau 2.954 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

"Rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP)," ujar Ani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya