VIVA – Pemerintah Kota Bekasi menggelar pemeriksaan kesehatan secara massal terhadap warga di kota itu di sejumlah tempat keramaian seperti pasar dan stasiun untuk mendeteksi penyebaran wabah virus corona. Pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Hasilnya, menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, tiga orang dinyatakan positif: masing-masing warga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor. Pemerintah Kota Bekasi sudah berkoordinasi dengan pemerintah asal kedua warga yang lain untuk penanganan medis terhadap mereka.
Khusus yang warga Kabupaten Bogor terpaksa dirawat dan diisolasi di RSUD Kota Bekasi. Alasannya, karena rute perjalanan ke daerah asal cukup jauh sehingga akan lebih efektif dirawat di Kota Bekasi.
Satu orang lagi ber-KTP Pondokgede, Kota Bekasi. Dia dinyatakan positif setelah menjalani tes swab di Pasar Kranji Baru. Sekarang si pasien diisolasi di RSUD Kota Bekasi.
Upaya pengendalian wabah virus corona terus dilakukan. Sejumlah titik kerumunan telah menjalani pengetesan kesehatan, di antaranya di Stasiun Bekasi, lokasi check point, dan 14 pasar tradisional.
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
