VIVAnews - Nekat buka jelang lebaran tahun 2020 sejumlah departement store dan swalayan di Jakarta Barat dirazia. Para pelaku usaha yang melanggar kebijakan PSBB tersebut didenda oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat.
Misalnya saja sebuah departement store yang terletak di Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, departement store itu kena razia Kamis, 21 Juni 2020.
Baca juga: PSBB Jakarta: Jangankan Takbir Keliling, Salat Ied Saja Ditiadakan
Dalam foto dan video, departement store yang menjual pakaian itu nekat membuka tokonya di tengah Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2020 tentang sanksi administrasi pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Seorang manajer departement store itu pun dihampiri petugas Satpol PP dan diminta untuk membayar denda sebesar Rp5 juta.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat membenarkan informasi tersebut. Tamo mengatakan bahwa departement store itu ketahuan buka pada Kamis, 21 Mei 2020.
"Kemarin departement store itu dirazia anggota saya. Pengelola diminta tutup toko dan dikenakan denda administrasi Rp5 juta. Hari ini mereka bayar denda itu," kata Tamo dihubungi Jumat, 22 Mei 2020.
Di sisi lain, Satpol PP Jakarta Barat juga merazia sebuah departement store di Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu ketahuan departement store itu nekat buka di tengah PSBB yang mengakibatkan berkerumunnya banyak orang.
"Seperti yang di Pasar Kopro. Departement store di Cengkareng juga kami paksa tutup dan kenakan denda Rp5 juta," ujar Tamo.
PSBB di DKI Jakarta diperpanjang hingga 4 Juni 2020. Hal itu lantaran angka penularan Covid-19 yang masih fluktuatif. Selama PSBB sejumlah toko yang tidak berkaitan dengan pangan dilarang beroperasi.
