AP II Terapkan Mekanisme Baru Penanganan Corona

VIVA – PT Angkasa Pura II kembali menerapkan mekanisme baru untuk penanganan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 bagi para penumpang, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Gunung Ruang Erupsi, 4 Penerbangan dari Soetta Menuju Manado Dibatalkan

Mekanisme terbaru itu diterapkan berdasarkan Peraturan Gubernur atau Pergub DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan Masuk Provinsi DKI Jakarta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.

"Sesuai kesepakatan dengan Pemprov DKI Jakarta dan Gugus Tugas Covid-19, kami kembali terapkan mekanisme baru, dimana saat ini setiap penumpang wajib membawa surat kesehatan bebas Covid-19, serta surat izin keluar atau masuk Jakarta atau wilayah Bodetabek," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin di Terminal 2, Bandara Soetta, Tangerang, Selasa, 26 Mei 2020.

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun

Mekanisme yang mulai dilakukan hari ini, nantinya para penumpang yang berasal dari wilayah Jabodetabek atau yang akan masuk ke wilayah Jabodetabek, akan dipisah proses pemeriksaannya dengan penumpang nonjabodetabek.

"Ada tiga lokasi check point. Di lokasi check point yang pertama maka akan diperiksa kesehatan juga diminta mengisi health alert card. Lalu, di check point 2 akan berbeda penanganannya, dimana disana akan dilakukan klasifikasi mana penumpang Jabodetabek, atau yang nonJabodetabek," ujarnya.

Arus Balik Pemudik, 80 Ribu Penumpang Tiba di Bandara Soetta

Pada proses klasifikasi itu, petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen. Bila penumpang tidak memenuhi dokumen yang dimaksud dalam Pergub Nomor 47 Tahun 2020 itu, proses penanganannya akan diserahkan ke gugus tugas Covid-19 Provinsi DKI Jakarta.

"Bagi penumpang yang tidak bawa dokumen atau tidak memenuhi dokumen maka akan dilakukan karantina di GOR Cengkareng. Tapi, kalau penumpang memenuhi persyaratan maka bisa melanjutkan pemeriksaan ke check point 3. Di sana, kembali dilakukan pemeriksaan, bila lengkap maka bisa melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Hingga saat ini, Awal menyebutkan, pergerakan penumpang di Bandara Soetta tidak mengalami lonjakan baik setelah adanya aturan pembatasan perjalanan orang maupun dalam musim lebaran 2020.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya