VIVAnews - Pengalihan arus lalu lalu lintas dengan sistem satu arah (SSA) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang mulai diberlakukan sejak Kamis 4 Februari 2010, terbukti efektif mengurai macet. Sehingga hasil evaluasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta selama lima hari terakhir ini menyimpulkan penumpukan kendaraan yang sering terjadi di kawasan ini berhasil diatasi. Karena itu, SSA akan jadi permanen.
"Kami akan menerapkan sistem satu arah di kawasan Tanah Abang ini secara permanen," kata Muhamad Akbar, Kepala Bidang Manajemen dan Teknik Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI yang di kutip dari situs Pemerintah Provinsi DKI.
Hasil evaluasi yang dilakukan Dishub, beberapa titik kemacetan seperti persimpangan lalu lintas Jatibaru, flyover Jatibaru hingga Jalan Brigjen Katamso yang biasanya macet pada pagi dan sore hari, kini lancar.
Selain itu, arus kendaraan di Jalan Abdul Muis dan Jalan Budi Kemuliaan, yang biasanya macet total pada sore hari, kini juga lancar. Terusan Cideng dan arah jalan menuju Kebon Sirih kini juga relatif lancar saat pagi dan sore hari.
"Hasil evaluasi itulah yang membuat kami menetapkan SSA di Tanah Abang ini menjadi permanen," ujarnya.
Masyarakat pengguna jalan yang pada hari pertama penerapan SSA masih kebingungan, kini sudah mulai bisa memahami. Tidak ada lagi pengguna jalan yang menghentikan kendaraannya dan bertanya pada petugas. Apalagi petugas juga sudah memasang berbagai rambu lalu lintas guna memudahkan dan memberi petunjuk pada mereka.
Keberhasilan SSA di Tanah Abang ini membuat Dinas Perhubungan DKI berencana menerapkan sistem serupa di wilayah lain. Saat ini, dinas sedang melakukan pengkajian di beberapa wilayah yang dianggap rawan macet. Di antaranya persimpangan Tomang dan Senen. Apabila dari hasil kajian wilayah itu bisa dilakukan sistem satu arah, maka akan dilakukan.
"Dengan keberhasilan ini, kami berencana menerapkan sistem satu arah di wilayah-wilayah rawan macet lainnya di DKI Jakarta," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ruas jalan yang ditutup dalam program SSA Tanah Abang meliputi Jalan Jatibaru, dari persimpangan Jalan Jatibaru – Jalan Cideng ke arah persimpangan Jalan Abdul Muis – Jalan Kebon Sirih (Barat ke Timur).
Kemudian Jalan Fachrudin, dari persimpangan Jalan Abdul Muis – Jalan Kebon Sirih (Hotel Millenium) ke arah persimpangan Jalan Fachrudin - underpass Tanah Abang. Lalu Jalan Terusan Cideng, dari persimpangan Jalan Fachrudin - underpass Tanah Abang ke arah persimpangan Jalan Jatibaru - Cideng.
Baca Juga :
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
Selengkapnya
Partner
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
15 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
27 menit lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Depresi Pulang Merantau, Seorang Pria Nekat Gantung Diri Saat Perjalanan Pulang
Banyuwangi
35 menit lalu
Artikel ini hanyalah sebuah informasi dan bukan untuk ditiru Diduga akibatr mengalami depresi berat, seorang pria nekat gantung diri di sebuah pohon saat dijemput pulangk
Selengkapnya
Isu Terkini