- VIVAnews/Sherly
VIVA – Sebanyak 815 guru dari tingkat SD hingga SMA yang berasal dari Kecamatan Sepatan, menjalani proses swab test Covid-19 di SDN Sepatan 1, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Camat Sepatan, Dadang Sudrajat, mengatakan, swab test ini merupakan bagian program kerja Satuan Tugas atau Satgas Covid-19 Kecamatan Sepatan, yang direspons baik pihak PGRI Kecamatan Sepatan.
"Ini memang sudah diagendakan oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Sepatan, di mana kita akan melakukan tes kepada ratusan guru-guru yang ada di sini (Kecamatan Sepatan) sebagai langkah antisipasi," ujarnya, Jumat, 3 Juli 2020.
Baca juga: Biar Tidak Kabur, Pedagang yang Tes Swab di Bogor Dapat Doorprize
Ia menyebutkan, swab test ini untuk menyikapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun 2020-2021, pada masa pandemi Covid-19. Dalam KBM itu harus mengikuti petunjuk protokol kesehatan.
"Dalam standar prosedur protokol kesehatan Covid-19, selain mengharuskan sekolah menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan menggunakan masker, tentunya juga memastikan jika tenaga pendidik kita mampu tercegah dari penyebaran virus," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sepatan, dr. David Setiawan mengatakan, hasilnya tidak dapat langsung diketahui, lantaran sampel diambil, maka untuk mendiagnosis peserta positif atau negatif Covid-19, harus dilakukan pengecekan dengan alat PCR.
"Kita kirim dulu ke Dinkes Provinsi Banten untuk diperiksa dengan alat PCR, untuk mengetahui positif atau negatifnya," ungkapnya.
Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan perampasan barang elektronik milik jemaat Gereja hingga masuk ke sekolah.
