Update COVID-19 di Jakarta 9 Juli: Positif 13.362, Meninggal 676

Simulasi penanganan pasien suspect virus Corona.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, memaparkan terdapat penambahan jumlah kasus positif virus corona atau COVID-19 sebanyak 293 kasus di Jakarta pada Kamis, 9 Juli 2020. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.362 kasus.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Dari jumlah tersebut, 8.645 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 676 orang meninggal dunia," kata Ani di Jakarta.

Baca juga: Jokowi: Kasus COVID-19 di Tanah Air Sudah Lampu Merah Lagi

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sampai dengan hari ini, terdapat 452 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.588 orang melakukan self isolation di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 366 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 756 orang.

Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSKD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 45 laboratorium pemeriksa COVID-19.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 8 Juli 2020 sebanyak 366.335 sampel. Pada 8 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 5.902 orang, 4.334 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 293 positif dan 4.041 negatif.

Total sebanyak 260.221 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 9.037 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 251.184 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya