Update Kasus Corona Jakarta 13 Juli: 9.408 Sembuh, 710 Meninggal Dunia

Rapid test COVID-19 di Jakarta
Sumber :

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyampaikan ada penambahan kasus positif sebanyak 279 per, Senin, 13 Juli 2020. Jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Ibu Kota kini sebanyak 14.640.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Dari jumlah tersebut, 9.408 orang dinyatakan telah sembuh. Sedangkan, 710 orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, Senin, 13 Juli 2020.

Dia menjelaskan saat ini ada 597 pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pun, 3.925 orang melakukan self isolation di rumah. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 397. Lalu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 821 orang.

Baca Juga: Kasus Baru Corona Nasional 13 Juli: DKI Terbanyak, Jawa Timur Kedua

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Ia menjelaskan, secara kumulatif, pemeriksaan dengan tes polymerase chain reaction (PCR) sampai dengan 12 Juli 2020 sebanyak 399.249 sampel. Lalu, pada 12 Juli 2020, dilakukan tes PCR sebanyak 3.429 orang.

Dari jumlah itu, 2.893 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru. Rinciannya hasil 279 positif dan 2.614 negatif.

Untuk testing rate pada pemeriksaan PCR di Jakarta yang dilakukan sejak 1 Maret 2020, adalah 26.632 tes per 1 juta penduduk. Dalam periode 1 pekan terakhir yaitu 6-12 Juli 2020, telah dilakukan 3.569 tes per 1 juta penduduk per pekan.

"Jumlah ini telah melebihi target WHO 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu," katanya.

Namun, kata dia, positivity rate testing PCR sepekan terakhir yaitu 5,5 persen. Menurut WHO, positive rate idealnya berkisar kurang dari 5 persen. 

Untuk itu, perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Selain itu, untuk rapid test, totalnya sebanyak 269.380 orang telah menjalani rapid test. Persentase positif COVID-19 sebesar 3,4 persen, dengan rincian 9.229 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 260.151 orang non-reaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. Bila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya