Pelaku Tabrakan Maut di Jatinegara Pegawai Pemerintahan

Ilustrasi kecelakaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – ARP, pelaku kecelakaan maut yang menewaskan dua orang ternyata seorang pegawai di salah satu instansi pemerintahan. Hal itu terungkap dari pengakuan ARP kepada pihak kepolisian saat dimintai keterangan.

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia

Namun, polisi tidak mengungkap di mana ARP tepatnya bekerja. "Bukan, ARP bukan mahasiswi. Dia seorang pegawai di instansi pemerintahan," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Polisi Agus Suparyanto kepada VIVA.co.id, Kamis 16 Juli 2020.

Baca juga: Mahasiswi Tabrak Pengendara Motor di Jakarta Timur, Dua Tewas

Jasad Nenek dan Cucu Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Saling Berpelukan

Kecelakaan maut ini berawal saat ARP yang mengendarai mobil Honda HR-V dengan nomor polisi B 97 ARP keluar dari pintu tol menuju ke arah Cawang, Jakarta Timur. Saat melewati flyover Jatinegara, ARP yang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menabrak pengendara motor. 

"Kecepatannya tinggi, ya sekitar 90-100 (km/jam). Saat di flyover Jatinegara, ARP menabrak pengendara motor. Pengendara motor mengalami luka di kepala. Langsung meninggal di TKP," tutur Agus.

Respons Polisi soal Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Kepolisian masih mendalami kasus tabrakan maut tersebut untuk mengetahui kondisi ARP saat terjadinya kecelakaan maut tersebut. Polisi mengatakan, akan melakukan tes urine untuk menguatkan apakah ARP di bawah pengaruh narkoba atau tidak. 

"Kita pasti akan melakukan tes urine. Sementara kita belum bisa mengasih keterangan apakah ARP membawa kendaraan dalam kondisi pengaruh narkoba atau dalam kondisi mabuk," ungkap Agus. 

Dari keterangan ARP, dia mengendarai mobil dalam kondisi mengantuk dan kelelahan. ARP mengaku harus mempersiapkan presentasi kerja di kantornya.

"Dia kelelahan, mengantuk. Dari keterangan ARP harus mempersiapkan presentasi di kantornya, sehingga membuat dia kelelahan," ujar Agus. 

ARP masih dalam keadaan kaget pascatabrakan tersebut. Hingga saat ini, ARP masih diamankan di Satlantas Polres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya