PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Tempat Hiburan Indoor Batal Dibuka

Pekerja memasang tanda jaga jarak saat simulasi pembukaan dan peninjauan tempat hiburan bioskop. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan perpanjangan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi selama dua pekan ke depan. Akibatnya tempat hiburan dalam ruangan tak jadi dibuka. 

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan tempat hiburan dalam ruangan atau indoor, yang mulanya direncanakan mulai dibuka akhir bulan ini, terpaksa  batal akibat adanya kebijakan itu. Salah satunya adalah bioskop.

"Maka terpaksa kita tunda sampai waktu yang lebih aman, misal pembukaan bioskop atau tempat-tempat hiburan indoor lainnya," kata dia, Kamis, 16 Juli 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Update Corona Jakarta 16 Juli: 15.477 Positif, 721 Meninggal

Padahal, sesuai Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2020, bioskop di DKI Jakarta dijadwalkan buka pada 29 Juli 2020.

Anies Baswedan Direstui Maju Pilkada Jakarta, Cak Imin: PKB Belum Membahas

"Yang semula rencananya operasi akhir bulan ini maka kita tunda dulu izin operasinya sampai kondisi yang menunjukkan tren membaik," tegas Anies.

Anies menyebutkan, itu disebabkan meningkatnya positivity rate di Jakarta menjadi 5,9 persen atau di atas ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di bawah lima persen.

"Saya ingatkan jangan lengah, jangan merasa kondisi baik-baik saja. Ingat 66 persen dari kasus positif baru di Jakarta dalam seminggu terakhir adalah mereka yang tidak memiliki gejala sakit atau keluhan," tegas Anies.

Anies mengajak kepada masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana pun kapan pun dalam situasi apa pun.

"Dan terus saling mengingatkan bila ada orang di sekitar kita yang tidak menjalani protokol kesehatan dengan baik, maka tegur, mungkin saja kita merasa lelah, mungkin kita merasa bosan, tapi masalahnya kita berhadapan dengan virus yang tidak pernah lelah, maka, kita pun harus tetap semangat, saling menyemangati, saling menjaga, untuk menjalani PSBB masa transisi ini," katanya. 

Kepada masyarakat untuk mematuhi nasihat dari para ahli kesehatan. Mereka sangat memahami dan mereka bicara untuk keselamatan semua. Demikian yang saya sampaikan terkait dengan kondisi COVID di Jakarta.  

"Mari kita ikhtiarkan untuk terus disiplin sampai terus berdoa kepada Allah SWT,  agar segera mengangkat cobaan ini, segera mengangkat wabah ini dan insya allah bersama,  kita akan mampu melewati masa pandemi ini, Semoga Allah SWT memberkahi kota Jakarta dan melindungi kita semua," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. (ren) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya