Gugatan Kasus Patung Obama

“Salah Alamat Kalau Foke Dituntut Minta Maaf”

VIVAnews – Tuntutan LSM Solidaritas dan Komunitas Grup Facebooker ‘Turunkan Patung Barack Obama di Taman Menteng’ agar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo minta maaf kepada publik terkait  pembangunan patung Presiden Amerika Serikat dinilai salah alamat.

“Karena gubernur tidak pernah mengeluarkan izin lisan maupun tertulis untuk memerintahkan kepada siapapun menaruh patung itu di Taman Menteng,” kata Kepala Bidang Informasi Publik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia kepada VIVAnews, Kamis 11 Februari 2010.

Pembangunan patung Obama semasa masih berusia belia di Taman Menteng merupakan gagasan teman-teman Obama sewaktu masih belajar di SD Negeri 01 Besuki Menteng yang tergabung dalam lembaga ‘Friends of  Obama.’ Tadinya, patung yang diresmikan pada Kamis 10 Desember 2009 ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak agar terus berjuang mengejar cita-cita.

Tetapi kemudian ada warga yang tergabung dalam LSM Solidaritas dan Komunitas Grup Facebooker ‘Turunkan Patung Barack Obama’ menentangnya karena mereka menganggap Obama belum layak dimonumenkan di Jakarta. Sebab, dianggap tidak punya kontribusi apapun di Jakarta.

Komunitas anti patung Obama di Taman Menteng itu selanjutnya mengajukan gugatan class action ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang sidang perdananya mulai dilaksanakan hari ini. Mereka didampingi advokat publik yang tergabung dalam Persatuan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI). Tuntutannya, antara lain minta Pemprov DKI menurunkan patung dan meminta Gubernur minta maaf kepada publik lewat lima media massa nasional.

Cucu menekankan Fauzi Bowo sama sekali tidak terlibat dalam gagasan dan realisasi pembangunan patung Obama di Taman Menteng yang kemudian menuai pro kontra itu.

Cucu menambahkan patung Obama rencananya juga segera direlokasi dari Taman Menteng ke SD Negeri 01 Besuki. Ide relokasi inipun, kata dia, bukan inisiatif Fauzi, melainkan keinginan teman-teman Obama yang menggagas pembangunan patung.

“Tinggal tunggu waktu saja, patung itu akan dipindahkan dan itu diurus oleh walikota Jakarta Pusat,” kata dia. “Pemindahan ini juga tidak ada kaitannya dengan gugatan class action itu.”

 

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024