- VIVAnews/Dani
VIVA – Potensi penyebaran virus Corona Covid-19 terjadi di area Car Free Day (CFD) atau hari bebas berkendara di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan rapid test pada Minggu 26 Juli 2020, dilaporkan delapan pengunjung reaktif COVID-19.
Kedelapan orang itu berdasarkan pemeriksaan rapid test COVID-19 pada 179 orang. Pengecekan itu dilakukan di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi.
"Setelah kembali melakukan tes massal di kawasan CFD ditemukan delapan orang reaktif Corona," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Sukrawati, Rabu 29 Juli 2020.
Baca Juga: 8 Orang Reaktif Corona, CFD di Bekasi Tak Dihentikan
Dezy menambahkan, mereka yang dinyatakan reaktif sudah menjalankan tes lanjutan. Pun, dari delapan orang itu, empat di antaranya sudah jalani swab test.
"Dari empat orang yang jalani tes swab, dua orang dinyatakan negatif, dua orang lagi masih tunggu hasil laboratorium," ujarnya.
Empat orang lainnya, kata dia, ada dua orang ber-KTP Kabupaten Bekasi, dan satu orang KTP Jakarta. Lalu, satu orang lagi sudah berada di daerah Semarang.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, dalam pemeriksaan swab test pertama untuk pengunjung CFD pada Minggu 19 Juli 2020 ditemukan dua orang yang positif. Padahal, sebelumnya saat di-rapid test ada delapan orang reaktif.
"Dua orang itu satu dari Kota Bekasi dan satu lagi dari Kabupaten Bekasi," tuturnya. (art)
