6 Positif COVID-19, Anggota Satpol PP Jakpus Segera Dites Massal

Ilustrasi Satpol PP DKI Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, meminta agar dilakukan tes massal COVID-19 bagi semua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Permintaan itu menyusul ditemukannya enam anggota Satpol PP yang positif terinfeksi virus corona.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Pemerintah kota ingin memastikan para petugas keamanan dan ketertiban masyarakat di Jakarta Pusat itu, bisa terbebas dari COVID-19 saat melayani warga.

Dengan adanya kasus positif pada anggota Satpol PP Jakarta Pusat ini, perlu dilakukan penelusuran kontak. Tes selanjutnya sebagai bentuk tracking terhadap seluruh anggota Satpol PP yang ada di lingkup Pemerintah Kota Jakarta Pusat. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Satpol PP itu masuk dalam garda terdepan di masyarakat, jadi mereka juga harus dicek kesehatannya. Jangan sampai mereka yang menularkan," kata Irwandi, Selasa, 4 Agustus 2020. 

Baca juga: Dalam Waktu 10 Detik, 2 Pria asal Lampung Gasak 3 Motor

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Selain itu, Irwandi menyarankan agar para petugas Satpol PP mendapatkan pengaturan waktu kerja yang ketat. Dengan demikian, mereka dapat beristirahat meski memiliki banyak tugas, khususnya memantau pelaksanaan protokol kesehatan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang kembali diperpanjang hingga 31 Agustus 2020. 

"Tugas mereka adalah memantau, jadi mereka juga perlu istirahat yang cukup. Kalau mereka tidak ada istirahat, kesehatannya bisa menurun. Karena itu perlu ada pengaturan waktu kerja yang ketat. Petugas juga harus tetap patuhi protokol kesehatan," kata Irwandi.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, pihaknya harus menyesuaikan logistik jika memang diperlukan tes usap massal bagi para petugas Satpol PP.

"Kami siap membantu, tapi itu pun harus diimbangi dengan logistik untuk tes usapnya nanti," kata Erizon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya