Wagub DKI: Tidak Ada Zona Hitam di Ibu Kota

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria heran dengan kabar soal zona hitam Corona atau COVID-19 di Ibu Kota yang ramai di media sosial. Dia menegaskan tak ada zona hitam di Ibu Kota.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Zona hitam itu apa maksudnya. Tidak ada zona hitam," kata Riza Patria di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2020.

Riza menjelaskan, memang di Jakarta angka penyebaran tinggi karena adanya tes Corona yang banyak. Menurut dia, jumlah tes yang dilakukan Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan bisa sampai 5-10 ribu per harinya. "Sudah jauh di atas 55 ribu lebih per pekan," ujarnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca Juga: Jakarta Masuk Zona Hitam COVID-19, Cek Faktanya

Pun, ia tak menampik Pemprov DKI memang lebih baik memperbanyak tes kepada warga. Cara ini setidaknya bisa mengetahui angka penularan. Kata dia, menyelesaikan masalah harus mulai dengan mengidentifikasi masalah.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Itu solusi dengan testing. Kalau testing diperbanyak memang angka penyebarannya kelihatan. Memperbanyak testing kita bisa mengetahui kasusnya," ujar Riza.

Sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan adanya foto viral disematkan logo Badan Intelijen Negara (BIN) di pojok kanan. Kemudian, terdapat penjelasan indikator sebuah wilayah dikategorikan sebagai zona hitam apabila jumlah kasus positif COVID-19 melebihi 1.000 orang.

Namun, BIN sudah membantah foto zona hitam tersebut. Untuk itu, masyarakat diminta tetap tenang. Masyarakat juga diharap tidak percaya akan informasi ini. "Bukan dari BIN," kata Deputi-VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto, saat dikonfirmasi, Rabu, 12 Agustus 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya