Hujan Deras Kamis Petang, Permukiman di Lenteng Agung Longsor

Rumah-rumah di Lenteng Agung longsor akibat hujan deras pada Kamis petang
Sumber :
  • VIVA/Vicky Fajri

VIVA – Imbas hujan deras di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis kemarin, 13 Agustus 2020, menyebabkan pondasi-pondasi rumah warga di RW 04 itu mengalami longsor. Longsoran tanah dan puing pondasi sempat menutupi akses jalan warga serta menutup pagar-pagar rumah warga lainnya.

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Ketua RW 04 Jamal mengatakan, imbas dari hujan deras kemarin, tanah longsoran tidak mengenai rumah warga, namun memang hingga melongsorkan bagian pagar dan depan.

“Kejadian bada Ashar, jam 16.00 saat hujan besar,” kata Jamal.

Longsor Tewaskan 20 Orang, Pemerintah Tetapkan Tana Toraja Status Tanggap Darurat 

Untuk korban jiwa hingga saat ini dia tidak bisa memastikan, karena material tanah longsoran masih tinggi dan juga jalan tersebut adalah jalan pintas atau potongan yang biasa dilewati oleh warga. Fondasi rumah yang longsor terletak di RT 005 RW 04 seluas 5 x 3 meter.

“Kami tidak ingin ada seseorang di bawah material ini. Kami sudah tanya ibu-ibu, dicek anak-anaknya ada semua,” ungkap Jamal.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Terpisah, Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, mengatakan kejadian ini langsung ditindaklanjuti pihak Kelurahan Lenteng Agung, dengan menerjunkan pasukan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) ke lokasi.

“Puing-puing sudah dibersihkan dan dipasang turan bambu serta asbes,” kata Bayu.

Pemasangan turan bambu dilakukan guna untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsor susulan ketika hujan. Hari ini juga akan dilakukan pengerjaan pengangkatan sebagian puing untuk dibuang. Lalu akan dibuat pondasi baru. (ase)

Baca juga: 33 Dosen dan Tenaga Pengajar di USU Positif Corona, Klaster Kampus?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya