Warganya Mengeluh Kuota, Lurah Kuningan Barat Sediakan Wifi Gratis

Ilustrasi belajar online.
Sumber :
  • Pixabay/Juraj Varga

VIVA – Akses wifi gratis disediakan oleh kantor Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Provinsi DKI, bagi siswa sekolah yang tidak mampu dan kesulitan dengan paket internet. Pihak kelurahan mengubah perpustakaan menjadi sarana belajar siswa yang terpaksa dilakukan secara daring pasca COVID-19 yang masih melanda hingga kini.

Siswa di Kabupaten Tangerang dan Tangsel Kembali Belajar Daring

Dari pantauan VIVA, dua perpustakaan yang terletak di sisi kanan luar kantor kelurahan dan lantai atas, dijadikan sarana belajar siswa. Pada kedua perpustakaan terdapat petugas yang berjaga, masing-masing dua hingga tiga orang. Tak hanya petugas, orangtua siswa juga ada yang mendampingi anak-anak mereka yang sedang belajar.

Lurah Kuningan Barat, Agus Muharam, mengatakan, wifi gratis yang ada di kantor kelurahan ini sudah berjalan sejak Rabu ,12 Agustus 2020.

Nadiem Sebar Kuota Internet ke 26,8 Juta Siswa, Begini Cara Dapatnya

“Sudah berjalan tiga hari wifi gratis ini, agar bisa diakses para siswa secara gratis,” ujar Agus ketika ditemui di kantornya, Jumat 14 Agustus 2020.

Baca juga: Warga Kota Bekasi Diminta Setop Aktivitas saat Perayaan HUT RI ke-75

12 Tips Kembali ke Sekolah dari Rumah Menjadi Lebih Menyenangkan

Agus juga mengatakan, ide ini berawal dari warga Kuningan Barat, terutama para ibu-ibu yang mengeluhkan mengenai kuota untuk belajar anak-anaknya. Kemampuan masyarakat untuk memenuhi kuota internet yang cukup besar, tidak mampu ditanggulangi dengan kondisi ekonomi mereka. Melihat realita itu, pihak kelurahan kemudian membuat sarana wifi gratis ini.

“Di lingkungan kami yang padat penduduk, banyak yang curhat masalah kuota untuk belajar online,” katanya.

Salah satu orangtua murid yang memanfaatkan fasilitas ini, Wina (36) mengaku sangat terbantu dengan adanya wifi gratis yang disediakan oleh pihak kelurahan. Sebab, selama pandemi ini anaknya ada tiga yang bersekolah, sehingga akses internet sangat diperlukan.

“Sering lama kirim tugasnya karena jaringannya lelet. Sejak diadakan wifi gratis jadi lebih cepat terkendali, dan biaya untuk beli kuota bisa buat yang lain,” kata Wina.

Selain itu, di tempat wifi gratis untuk belajar tersebut, juga mengharuskan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Karena harus menjaga jarak, jumlah siswa yang bisa belajar di perpustakaan dalam sekali waktu hanya terbatas tujuh orang. Para siswa yang ingin memanfaatkan wifi gratis tersebut, bisa datang secara langsung ke kantor Kelurahan Kuningan Barat, mulai pukul 07.30 WIB.

Selain di Kelurahan Kuningan Barat, warga di RW 05 juga mengelola wifi gratis secara swadaya, yang bisa dimanfaatkan oleh siswa sekolah di sekitar lokasi tersebut. Agus mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah motivasi untuk memerangi COVID-19 bersama. Terutama untuk pendidikan siswa sekolah yang juga terdampak. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya