Anies Baswedan: Kampung Akuarium Jadi Percontohan Kampung Urban

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberi penjelasan terkait PSBB.
Sumber :
  • Pemprov DKI Jakarta

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka babak baru Kampung Akuarium melalui kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin, 17 Agustus 2020.

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Gubernur DKI Anies Baswedan bersyukur atas pencanangan pembangunan Kampung Susun Akuarium yang telah meningkatkan kualitas permukiman warganya melalui penataan kampung.

“Kita bersyukur proses yang terasa panjang bagi yang menjalani, ini menjadi bersejarah karena insyaallah babak baru Kampung Akuarium dimulai hari ini. Dan Allah punya takdir bahwa hari kemerdekaan ini, Insya Allah dirayakan sebagai kemerdekaan warga Kampung Akuarium,” kata Anies.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Baca: Pesan Menyedihkan dari Warga Kampung Akuarium ke Presiden Terpilih

Menurut dia, kehadiran Kampung Susun Akuarium ini merupakan wujud keadilan bagi seluruh warga Jakarta. Makanya, Anies mengapresiasi penamaan "Kampung" yang hanya ada di Indonesia.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

Karena, kata dia, Jakarta memiliki tradisi panjang tentang perkampungan. Karena itu, ia mendukung sekali istilah yang dibangun di sini bukan rumah susun tapi Kampung Susun Akuarium.

“PR kita ingin menghadirkan keadilan. Kita ingin seluruh warga memiliki hunian layak, sehingga mereka dapat bertumbuh kembang menjadi warga kota yang tetap mempertahankan karakter kampung,” ujarnya.

Selain itu, Anies mengatakan pembangunan Kampung Akuarium akan menjadi percontohan dan pelopor kampung urban/perkotaan. Pemerintah Provinsi DKI punya rencana untuk menata 21 kampung lainnya di Ibu Kota.

“Insyaallah apa yang dikerjakan di tempat ini akan diteruskan di tempat-tempat lain yang sudah masuk dalam rencana kita (penataan 21 kampung). Karena itu, apa yang dikerjakan di tempat ini akan menjadi tonggak baru penataan kampung di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ia mengatakan penataan Kampung Akuarium ini perlu menjadi perhatian, karena pada proses perencanaannya memakan waktu lumayan panjang dengan melibatkan berbagai pihak dan menyerap berbagai aspirasi dari warga.

“Rancangannnya sudah kita lihat dan telah didiskusikan dengan warga. Ada aspirasi warga disini dan proses penyusunannya panjang ada aspirasi bermacam-macam, membutuhkan kesabaran ekstra dalam perancanaan ini, sehingga matang untuk dieksekusi dan semoga lancar,” katanya.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI, Sarjoko, Kampung Susun Akuarium akan dibangun di atas lahan sekitar 10,000 meter persegi pada September 2020. Kampung ini akan terdiri dari 5 blok, dan diisi oleh 241 hunian dengan tipe 36.

Pembangunan dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 878 tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat.

Perencanaan desain Kampung Susun Akuarium ini telah melibatkan partisipasi warga Kampung Akuarium dan telah melalui sidang tim ahli cagar budaya dan sidang pemugaran, tim ahli bangunan gedung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya