30 Perusahaan di Bekasi Laporkan Karyawannya Positif COVID-19

Kompleks pabrik PT LG Elektronics Indonesia di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang ditutup akibat ratusan karyawan di sana terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan sudah ada 30 perusahaan yang melaporkan kasus COVID-19. Itu sebabnya, penyebaran Corona di wilayah itu meningkat dan menjadi klaster baru.

"Sudah ada 30 perusahaan yang mengonfirmasi karyawannya positif. Data itu dari seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, Kamis, 27 Agustus 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Klaster COVID-19 di PT LG Diklaim Kasus Impor dari DKI dan Kota Bekasi

Adanya penyebaran Corona di PT LG Elektronics, kata Nur, masih terkendali. Sebab, karyawan yang positif COVID-19 cenderung tidak signifikan. "Sebagai contoh LG itu protokolnya bagus, safety-nya bagus, K3-nya juga bagus. Tapi ternyata seketat apa pun menerapkan protokol kesehatan tapi kalau celahnya tidak ditutup jadi seperti ini," katanya.

Sejauh ini, hasil peninjauan di sejumlah perusahaan, kata Nur, tetap mengutamakan protokol kesehatan. Masalahnya, celah penyebaran COVID-19 itu masih ada. Semisal, kerumunan di kantin saat jam istirahat dan penggunaan alat makan yang bersamaan.

"Jadi dari analisa kami di LG ada beberapa yang masih terakses bersama. Semisal, peralatan makan, atau berkumpul di kantin," ujarnya.

Bukan hanya di kantin, potensi penyebaran COVID-19 lainnya, kata dia, pergerakan karyawan, khususnya dari rumah ke tempat kerja. Karena, di Kabupaten Bekasi, kata dia, terdapat 4.000 pabrik dengan jumlah pekerja sebanyak 1,5 juta orang.

"Dari semua pekerja itu tidak hanya tinggal di Kabupaten Bekasi, ada di Kota Bekasi dan Jakarta. Maka setiap pergerakan pekerja itu berpotensi," tuturnya.

Sebelumnya, penyebaran klaster industri di PT LG Elektronics Kabupaten Bekasi mencapai 242 orang yang terkonfirmasi positif. Artinya, ada penambahan empat orang setelah dilakukan tracing sejak Senin, 24 Agustus 2020.

Berdasarkan data pikakobsi.bekasikab.go.id, jumlah yang terkonfirmasi positif mencapai 880 orang. Kemudian yang sembuh mencapai 550 orang, serta yang meninggal 38 orang. Lalu, untuk yang dirawat sebanyak 47 pasien, dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 245 orang. (lis)

BTN Top 3 Tempat Kerja Terbaik Kembangkan Karir Versi Linkedin, Erick Thohir: Alhamdulillah
Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul

Kebakaran melanda sebuah toko bingkai Saudara Frame dan Galery di Jalan Mampang Prapatan, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis 18 April 2024 malam.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024