Anies Diserang Soal PSBB Total, Pemilik Jurus Kepret Datang Membela

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di ibu kota terus berbuntut panjang. Keputusan Anies tersebut mendapat kritikan dari banyak pihak. Namun Rizal Ramli tampak membela Anies Baswedan.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Diberitakan sebelumnya, keputusan PSBB Total dari Anies mendapat tanggapan dari beberapa tokoh. Termasuk dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 

Menurut Airlangga, ada beberapa poin yang menjadi kritikannya. Mulai dari pernyataan Anies terkait kapasitas rumah sakit hingga soal masuk kantor di wilayah ibu kota. 

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

Baca juga: Anies Tarik Rem Darurat, PSBB Seperti Awal Pandemi COVID-19

"Pemerintah tegaskan tidak ada kapasitas kesehatan yang terbatas. Pemerintah punya dana cukup dan akan terus tambah kapasitas tempat tidur sesuai kebutuhan seluruh daerah, termasuk DKI Jakarta akan dimaksimalkan pemerintah," katanya saat konferensi pers, kemarin.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

Begitu juga dengan kebijakan masuk kantor. Menurut Airlangga, untuk pekerja di kantor pemerintah tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang diterbitkan Kementerian MENPAN-RB sehingga pemerintah mengatur antara work from home dan work from office. Sedangkan untuk pekerja perkantoran lagi ditentukan prosentasenya.

Mendapat 'serangan' dari Airlangga, Anies mendapat pembelaan dari Rizal Ramli. Bahkan Rizal Ramli dengan terang-terangan menyebut nama Airlangga Hartarto. Rizal menyoroti pernyataan Airlangga yang menuding anjloknya bursa saham karena pengumuman dari Anies.

"Bung Airlangga jangan suudzon dan cetek. Jangan asal kaitkan PSBB dengan jatuhnya bursa," kata pemilik ‘jurus kepret’ ini lewat akun twitternya, @RamliRizal.

Menurut Rizal Ramli, pernyataan Airlangga itu tidak tepat karena pertama, bursa saham AS juga drop banyak. Kedua, banyaknya pihak asing yang keluar karena isu dewan moneter ancam independensi BI dan ketiga, dana buyback saham sudah mulai habis.

Menariknya, komentar Rizal Ramli ini langsung mendapat sambutan dari netizen. Kebanyakan netizen menanggaapi komentar Rizal Ramli dengan ungkapan bahwa Anies memang selalu dijadikan kambing hitam oleh beberapa pihak yang tidak suka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya