- vstory
VIVA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total akan kembali diberlakukan di DKI Jakarta mulai Senin, 14 September 2020 mendatang. Sejumlah driver ojek online (ojol) mengaku mulai khawatir dengan diterapkannya kembali PSBB total sebagaimana awal pandemi COVID-19.
Sofyan Sauri, salah satu di antara driver ojol di Jakarta Timur, mengaku khawatir akan kesulitan mendapatkan orderan atau pesanan. Lantaran dengan diberlakukan kembali PSBB total seperti saat awal pandemi COVID-19, ojek online hanya bisa mengambil orderan barang dan makanan saja.
"Sebenarnya sekarang yang seperti ini saja tetap sulit dapat orderan. Apalagi kalau PSBB diperketat, pasti makin sulit lagi," jelas Sofyan, Sabtu 12 September 2020.
Baca: Ternyata Masih Banyak yang Bingung PSBB Total di Jakarta, Wajib Tahu
Sofyan menambahkan, saat ini di masa PSBB transisi saat ini saja, ia harus berkeliling dengan rajin agar mendapatkan orderan. "Sekarang mau dapat Rp100 ribu aja sulit. Keluar dari pagi sampai siang aja itu sering enggak dapat orderan. Nanti orderan masuk sudah sore," jelasnya.
Senada dengan Sofyan, Yanto, driver ojol lainnya pun demikian. Ia sempat menangis seorang diri di kamar imbas pandemi. Hal ini lantaran orderan yang sulit, membuatnya kerap tak memberikan uang kepada istrinya.
"Jangankan dapat Rp100 ribu, dapat Rp50 ribu aja sudah susah. Saya hanya berharap semoga ada solusi yang terbaik dari hal ini. Sebab ada keluarga yang harus kami nafkahi," jelasnya.
Seperti yang diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, hingga saat ini belum kepastian terkait aturan ojol apakah boleh membawa penumpang selama masa PSBB total yang akan diterapkan mulai Senin, 14 September mendatang.
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
