- ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
VIVA – Tak hanya Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok juga nyaris tak sanggup lagi menampung pasien COVID-19. Hal itu lantaran kapasitas tempat perawatan sudah mencapai 86 persen.
Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Maryori, menuturkan kondisi tersebut terjadi sejak sebulan terakhir. Jumlah pasien yang datang melonjak drastis hampir di setiap hari.
"Jumlah pasien yang datang bisa 53 sampai 60 orang per hari. Saat ini kapasitas sudah 86 persen," kata Devi, Minggu, 13 September 2020.
Baca Juga: Klaim Uji Vaksin Corona Tak Ada Keluhan, Imunisasi Massal Tahun Depan
Menurutnya, kondisi ini selaras dengan tren temuan kasus COVID-19 di Depok yang melonjak pesat sejak awal Agustus lalu.
"Ketika banyak pasien yang membutuhkan pengawasan, kami tidak bisa pulangkan, kami tahan sampai pengawasan selesai," jelasnya
Untuk mensiasati lonjakan pasien, Devi mengaku pihaknya telah mengajukan penambahan tempat tidur sebanyak 90 unit di lantai tujuh. Selain itu, RSUD Depok juga akan menambah tenaga medis, khusus di ruang ICU.
"Kalau tempat tidur kemungkinan akan rampung dua Minggu lagi," ujarnya
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok pada Sabtu 13 September 2020 yakni, jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 2.817 orang, sembuh 1.877 orang dan meninggal dunia 96 orang. (ren)