- VIVA/Vicky Fazri
VIVA – Pasar Mayestik menutup sementara aktivitas pasarnya usai satu pedagang dinyatakan positif COVID-19. Ratusan pedagang di Pasar Mayestik sebagian sudah ada yang menutup tokonya, mulai dari lantai 7 sampai lantai 1 yang terdiri dari toko perhiasan, baju, perlengkapan sehari-hari dan lain lain.
"Informasi dari kepala pengelola pasar kepala Pasar Mayestik kemarin ditemukan salah satu pedagang di lantai Mezzanine positif COVID-19," kata Lurah Gunung, Kebayoran Baru, Dimas Prayudi ketika dikonfirmasi di sela penyemprotan disinfektan di Jalan Martimbang Raya, Jakarta Selatan, Selasa, 15 September 2020.
Baca: Pedagang di Pasar Mayestik Meninggal karena COVID-19, Cek Faktanya
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Dimas menyebut seorang pedagang yang terpapar COVID-19 itu diketahui beralamat di Kedaung, Ciputat, Tangerang Selatan.
Dimas menjelaskan kurang lebih 500 pedagang yang berjualan di Pasar Mayestik akan menutup toko untuk sementara waktu. Berdasarkan data bulan Agustus, total yang terpapar COVID-19 di Pasar Mayestik sudah tiga orang.
"Ada satu kemarin, lalu sebelumnya ada dua, jadi selama ini ada tiga selama rentang waktu di bulan Agustus sampai September," ujar Dimas
Penutupan Pasar Mayestik akan dilakukan pada Selasa siang ini selepas Zuhur. Pasar akan dibuka kembali tiga hari kemudian, yakni Jumat, 18 September 2020 mendatang.
"Kesepakatan antara pedagang dan pengelola Pasar Mayestik akan ditutup sampai dengan hari Kamis tanggal 18 September, jadi baru Jumat akan kembali dibuka seperti biasa," ujar Dimas. (lis)
