Pemkot: Tak Ada Hotel di Depok Bersedia Jadi Tempat Karantina COVID-19

Wali Kota Depok M Idris.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVA.

VIVA – Berbeda dengan sejumlah daerah yang memanfaatkan hotel sebagai tempat isolasi pasien COVID-19, Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, memilih menggandeng salah satu rumah sakit swasta untuk menangani pasien khusus dengan kondisi gejala ringan.

Kasus Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Hotel, Polisi Tangkap 2 Pria

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengaku pihaknya telah mencoba untuk berkoordinasi dengan sejumlah hotel yang ada di wilayahnya, namun sayang tak ada yang bersedia.

“Kita sudah coba, tapi belum ada hotel yang bersedia untuk dijadikan tempat karantina,” ujar Idris, Rabu 16 September 2020.

Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas Usai Ngamar Bareng 2 Pria di Hotel Jaksel

Baca juga: Seratusan Hotel di Jakarta Bersiap Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona

Selain itu, kata Idris, secara teknis operasional juga akan memiliki kendala. “Secara teknis operasional kesehatan juga agak kesulitan karena harus meng-hire nakes (tenaga kesehatan) perawatnya. Ini enggak murah,” ucapnya.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Dengan sederet alasan tersebut, lanjut Idris, maka solusi yang dinilai tepat adalah memberdayakan rumah sakit swasta.

“Kita akan sasar rumah sakit memang khusus, misalnya Rumah Sakit Citra Medika tadi untuk menampung positif OTG (orang tanpa gejala) dan ringan-ringan. Kita memilih rumah sakit yang bisa kita jadikan kerja sama,” katanya.

Untuk diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi positif sampai saat ini telah mencapai 2.990 kasus, dengan jumlah pasien sembuh 2.027 kasus dan meninggal dunia 107 orang.

Angka itu, meningkat dibanding pada Senin 14 September 2020, yakni jumlah untuk kasus terkonfirmasi positif 2.886 orang, sembuh 1.985 orang, dan meninggal dunia 101 orang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya