Banjir Jakarta Mulai Surut, Ketinggian Air Masih Sekitar 30 Sentimeter

Banjir di permukiman warga kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Kenny Putra

VIVA – Banjir yang mencapai dua meter di permukiman warga RT 2/RW 3 kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mulai surut. Ketinggian air kini mencapai 30 sentimeter. 

Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak

Banjir disebabkan oleh meluapnya aliran kali Ciliwung akibat air hujan kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Selasa dini hari. Menurut salah satu warga, ini merupakan banjir pertama setelah banjir hebat di DKI jakarta pada awal tahun. 

"Ini yang pertama setelah awal tahun. Airnya tadi naik jam setengah tiga pagi. Tingginya sampai dua meter," kata Supadlan, warga RT 2 Kelurahan Cawang, Selasa 22 September 2020.

Inisiatif untuk Menekan Dampak Pemanasan Global Terus Dilakukan

Warga yang sudah mengantisipasi datangnya banjir memindahkan barang-barang berharga terutama kendaraan bermotor ke daerah yang lebih tinggi. Meski banjir mencapai dua meter, genangan air cepat surut dan menyisakan lumpur tebal setinggi 10 sentimeter. 

"Sekarang tinggal bersih-bersih. Kalau lumpurnya sih kurang lebih 10 sentimeter. Airnya surut jam enam pagi," kata Supadlan.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Baca juga: Banjir Jakarta, 104 Jiwa Mengungsi dan 63 RT Terendam

Warga berharap ada solusi dari pemerintah provinsi untuk mengatasi banjir sebelum memasuki musim penghujan. (ren)

Sejumlah infrastruktur seperti jembatan yang terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Kamis 9 Mei 2024. (Istimewa)

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

Sejumlah infrastruktur dI Melawi seperti jembatan mengalami kerusakan. Selain itu, sekolah hingga perkantoran masih terendam banjir.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024