- VIVA/Dani
VIVA – Petugas berhasil mengevakuasi lima jasad korban peristiwa kebakaran rumah tinggal yang juga difungsikan sebagai gudang elpiji di Jalan Penyabungan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Saat ditemukan, lima korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Empat di antaranya ditemukan di lantai dua. Pun, satu korban lainnya ditemukan di dalam kamar mandi lantai satu.
Kasi Ops Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pematangsiantar, Rumanja Ginting mengatakan petugas membutuhkan waktu lebih dari lima jam untuk mengevakuasi jasad lima korban. Adapun lima korban tewas itu adalah Yanti (39), mertua Yanti, Ameng (68).
Baca Juga: Gudang Transmart Tanjung Duren Terbakar, Kerugian Capai Rp250 juta
Selain itu, ada tiga korban yang masih anak-anak yakni Clarisa (15), Kendrik (13), dan Kejiro (8). Ketiganya merupakan anak dari Yanti.
Saat proses evakuasi, Hendra sekaligus suami dari Yanti menjerit histeris menyaksikan lima jenazah keluarga terbujur kaku. Lima jasad sudah dimasukkan ke dalam kantung jenazah.
Petugas selanjutnya membawa lima jasad korban menuju ruang instalasi jenazah RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar untuk keperluan autopsi.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran ini terjadi pada Sabtu malam, 26 September 2020 sekitar pukul 19.45 WIB. Dari informasi yang diperoleh, api diduga berasal dari bekas bengkel yang dialihfungsikan jadi gudang penyimpanan tabung gas elpiji berbagai ukuran.
Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran ini. Namun, menurut saksi mata terdengar dua kali ledakan dari lokasi gudang. Kemudian, tak lama api merembet melalap seisi gedung.
Laporan Daud Sihotang-Indra Sragih dari Pematangsiantar, Sumatara Utara, tvOne
