300 Tahanan Polda Metro Jaya Jalani Swab Test, Begini Hasilnya

Tahanan di Polda Metro Jaya jalani swab test
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA – Sedikitnya 300 tahanan di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya menjalani swab test virus Corona atau COVID-19. Mereka merupakan tahanan titipan yang akan dilimpahkan ke lembaga pemasyarakatan atau lapas.

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

"Tujuannya pada proses pelimpahan ke lapas. Sebanyak 300 ini tahanan yang berstatus vonis, berstatus A3 dalam proses sudah pindah, karena over kapasitas ini kan sudah 100 persen," ujar Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rahmat kepada wartawan, Senin 28 September 2020.

Baca Juga: Update Corona di Indonesia 28 September: Kasus Sembuh Tambah 3.856

Eks Ajudan SYL Ungkap Firli Minta Uang Rp50 Miliar, Apa Kabar Berkas Kasus Pemerasan di Polri?

Sebanyak 300 orang itu merupakan tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan. Selain itu, tahanan titipan Polda Metro Jaya dan Polres jajaran wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

Menurut dia, pihaknya tak mau tahanan yang telah dilimpahkan dikembalikan ke Polda Metro Jaya akibat dinyatakan positif covid-19.

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

"Kalau kita rapid-test saja, sampai di sana dibilang positif lalu balik lagi, padahal dia (tahanan) juga tidak apa-apa, di sana padahal ada tempat isolasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menambahkan seluruh tahanan yang menjalani swab test semuanya negatif. Rencananya pada tanggal 1 November 2020 mendatang mereka akan segera dipindahkan ke lapas. 

Kata Yusri, apa yang dilakukan pihaknya rutin dan dipastikan tidak ada tahanan dilingkungan Polda Metro Jaya yang terjangkit COVID-19.

"Semuanya dipastikan negatif, kalau memang ada yang positif pastinya akan kita lakukan perawatan lebih jauh,” ujar Yusri menambahkan. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya