Dua Pekan PSBB Ketat DKI Jakarta, Volume Kendaraan Turun 21 Persen

PSBB total di DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Selama dua pekan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat Jakarta berlangsung, terjadi penurunan jumlah kendaraan yang melintas. Jumlah kendaraan yang melintas di ruas jalan protokol hingga 21 persen.

Jokowi Sebut PSBB dan PPKM Akan Berhenti Akhir Tahun 2022

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya merinci, di Jalan Sudirman-Thamrin, Senin, 7 September 2020, volume sebesar 89.446. Sedangkan Senin, 14 September 2020, volume sebesar 70.509.

"Jadi ada penurunan volume sebesar 21,1 persen," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu, 30 September 2020.

Jakarta Macet Lagi, Polisi: Ada Peningkatan Volume Kendaraan

Baca juga: DPR Bela Menteri Terawan: Tingkat Kesembuhan COVID-19 Naik Terus 

Kata dia, penurunan volume kendaraan paling menonjol tampak di ruas Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin. Turunnya volume kendaraan itu diduga masih karena hal yang sama. Di mana terjadi karena banyak perkantoran yang menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Jakarta PPKM Level 3, Polisi Ungkap Alasan Ganjil Genap Masih Belaku

Sambodo menambahkan, meski volume kendaraan pihaknya tetap menyiagakan personel lalu lintas di lapangan. Personel lalu lintas itu tetap bertugas di lapangan mengatur dan memantau arus lalu lintas.

"Kalau macetnya sudah tidak ada juga, tapi kami tetap turunkan personel," katanya. (ase)

Presiden Jokowi berikan keterangan pers di Istana Merdeka

Jokowi Targetkan Kajian Penghentian PSBB-PPKM Selesai Pekan Ini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan mengenai pernyataannya yang menyebut bahwa penerapan kebijakan PSBB dan PPKM akan segera berakhir akhir tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2022