Wagub DKI: Sampai 2022 Ada Upaya Luar Biasa Cegah Banjir

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL

VIVA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meninjau langsung lokasi pembuatan saluran dan turap di Kali Pasar Baru, di Jalan Pasar Baru Timur, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Oktober 2020.

4 Kelakuan Kocak Masyarakat Dubai Saat Banjir Ada yang Main Jetski sampai Berjemur

Riza menjelaskan pihaknya ingin memastikan proses pengerjaan saluran dan turap itu berjalan dengan lancar. Sebab, saluran itu akan digunakan menampung air hujan sehingga bisa mengurangi timbulnya genangan di sekitar itu.

"Dengan adanya pengerjaan ini, mudah-mudahan ke depan sudah tidak ada genangan lagi. Prinsipnya kami sesuai dengan arahan gubernur dan seluruh jajaran harus melakukan berbagai upaya konkrit dalam rangka pencegahan dan penanggulangan banjir," kata Riza.

Terjebak Banjir di Dubai, Atta Halilintar Tetap Kirim Doa untuk Sulawesi Utara

Baca juga: Wagub Riza Minta Warga 82 Kelurahan di Pinggiran Ciliwung Bersiap

Dia juga menjelaskan upaya pengendalian banjir telah tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 52 Tahun 2020 terkait Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim. Oleh karena itu, Pemprov terus melakukan berbagai upaya sistematis dalam rangka pencegahan banjir.

Presiden Uni Emirat Arab Tinjau Infrastruktur Setelah Banjir di Dubai

"Kita juga mengimbau bahwa masyarakat dan pemerintah untuk terus berkoordinasi dan bersinergi dalam menyampaikan masalahnya, keluhannya, harapannya, terkait hal ini karena mungkin juga masyarakat punya solusi terbaik dalam rangka pencegahan dan pengendalian banjir," kata dia.

Selain itu, Pemprov juga telah merencanakan pembangunan sekitar 300.000 unit sumur resapan yang tersebar di seluruh wilayah untuk mengurangi dampak genangan. Hal ini dinilai Riza penting untuk mengurangi banjir ke depan.

"Jadi sampai dengan tahun 2022 akan ada upaya yang luar biasa terkait pencegahan pengendalian penanggulangan banjir. Selain itu, kita tidak hanya melakukan pengerukan di 13 sungai dan seluruh waduk tapi kita juga memindahkan air kemudian juga membuat polder pompa," kata Riza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya