Demo di Simpang Harmoni Ricuh, Polisi Semprotkan Gas Air Mata

Demo di Simpang Harmoni ricuh.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Ribuan massa buruh, STM, dan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Simpang Harmoni, Jakarta Pusat, ricuh. Massa yang berupaya menerobos blokade aparat gabungan TNI dan Polri ini pun mulai melempari aparat menggunakan batu.  

Ganjar Cerita Dicurhati Buruh soal UU Cipta Kerja: Tolong Pak Segera Review

Massa mulai membubarkan diri ketika aparat mulai menyemprotkan gas air mata. Massa yang belum berjumlah ribuan ini berhamburan, menghindari gas air mata.

Penyemprotan gas air mata ini dilakukan, karena aparat gabungan dan awak medis dilempari baru. Massa tak henti-hentinya melemparkan dan menendang blokade aparat gabungan TNI dan Polri. 

Komisi I DPR Sempurnakan RUU Penyiaran dengan Target Disahkan pada 2024

Baca juga: Ratusan Pelajar Diamankan dalam Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya

"Kami minta kalian untuk membubarkan diri dengan tenang. Kami akan semprot  gas air mata karena kalian yang memulai kericuhan," seru Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto,  Kamis 8 Oktober 2020.

Kronologi Demo Ricuh di Depan Kantor Bupati Konawe, Dua Polisi Terbakar
Lahan kelapa Sawit. (Ilustrasi)

KLHK: 3,37 Juta Hektare Lahan Sawit Terindikasi Ada dalam Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan, seluas 3,37 juta hektare lahan sawit terindikasi ada di dalam kawasan hutan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024