- Pixabay/HVesna
VIVA – Penularan Virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Bekasi semakin menjadi. Untuk klaster PT Epson Cikarang ditemukan 1.382 orang kasus baru. Ditambah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi ada 25 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkonfirmasi positif.
"Benar, sampai sekarang sudah mencapai 1.382 orang (Epson)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Sabtu 10 Oktober 2020.
Penularan yang terjadi di PT Epson, kata dia, karena minimnya ventilasi udara. Dan menurutnya, itu yang menjadi pemicu penularan ke sesama karyawan.
Baca juga: Polda Metro Amankan 1.192 Orang Demo Omnibus Law, Mayoritas Pelajar
"Dipicu karena ventilasi yang minim," katanya.
Adanya penambahan itu hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab. "Kini mereka ada yang di rawat di rumah sakit dan ada yang menjalani isolasi mandiri," katanya.
Kemudian, Alamsyah mengatakan, untuk penyebaran puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif COVID-19. Hasil itu didapat setelah adanya pemeriksaan tes swab kepada 4.000 ASN.
"Bukan hanya ASN, dari 25 orang itu ada juga yang non ASN," katanya.
Mereka yang terpapar ini kata dia, berasal dari 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rata-rata seluruhnya tidak memiliki gejala atau biasa dikenal orang tanpa gejala (OTG).
"Mereka terpapar bukan dari tempat kerja," katanya.
Atas tingginya penyebaran COVID-19, Alamsyah mengaku, akan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Tindakan ini dilakukan untuk memutus mara rantai penyebaran virus.
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
